“Tak ada salahnya bermimpi”, begitulah kalimat yang tepat bagi tim sekelas SC Freiburg maupun Union Berlin. Di Bundesliga, cap tim medioker tak dipungkiri telah melekat pada diri mereka.
Namun di beberapa musim terakhir, dua klub ini tak henti-hentinya bermimpi untuk mewujudkan apa yang mereka inginkan, yakni tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Sebuah cita-cita yang menjadi doa di tiap musimnya bagi mereka.
❤️🤍 pic.twitter.com/N3xvAVWd1N
— 1. FC Union Berlin (@fcunion) May 6, 2023
Daftar Isi
Zona Liga Champions Bundesliga Musim Ini
Melihat peta persaingan Bundesliga musim ini terpantau sangatlah sengit. Siapa yang akan menjadi juara saja, kini masih menjadi tanda tanya. Jarak poin Bayern Munchen dan Dortmund kini tak terlalu jauh.
Apalagi persaingan memperebutkan zona Liga Champions, makin tambah seru. Bagaimana tidak? Ada tiga tim yang hingga saat ini bersaing ketat memperebutkan sisa dua jatah Liga Champions musim depan.
Klub itu adalah Union Berlin, SC Freiburg, dan RB Leipzig. Jarak poin sementara tiga tim ini begitu ketat hingga spieltag ke-31 Bundesliga. Jarak yang ketat itu membuat sisa laga yang akan dilakoni menjadi kunci. Nah, kalau melihat jarak yang seperti ini, siapa yang berpeluang?
Weiter geht’s! Voller Fokus auf #FCUSCF 👀 pic.twitter.com/jr79etKm51
— SC Freiburg (@scfreiburg) May 9, 2023
Kegagalan Musim Lalu
Sedikit flashback ke musim lalu. Betapa sakitnya melihat tim yang belum pernah mencicipi Liga Champions seperti Union Berlin dan Freiburg, eh malah di-php di akhir musim. Tentu hal itu akan menjadi pembelajaran, baik oleh Freiburg maupun Union Berlin. Karena musim ini, mereka kembali punya kesempatan emas yang sama untuk meraihnya.
Musim lalu, Freiburg gagal di saat-saat terakhir ketika di spieltag 33 Bundesliga dihajar Union Berlin yang ketika itu juga masih menggebu untuk masuk zona Eropa. Alhasil Freiburg turun peringkat ke zona Europa League. Posisinya digeser oleh RB Leipzig yang memanfaatkan momen “saling bunuh” antara Union Berlin dan Freiburg tersebut.
Menjadi menarik kembali musim ini, karena di spieltag 32 Bundesliga, Freiburg dan Union Berlin akan kembali bentrok lagi. Nah, apakah laga ini akan dimanfaatkan kembali oleh Leipzig? Sementara Leipzig sendiri cuma berhadapan dengan klub papan tengah klasemen, Werder Bremen.
Rekor Kebobolan Berlin dan Freiburg
Bicara peluang, bagi Freiburg dan Union Berlin musim ini sebenarnya sama. Faktanya dua tim yang hingga spieltag 31 Bundesliga, dua tim ini kebobolannya sedikit. Union Berlin sementara hanya kebobolan 32 gol, lebih baik dari pemuncak klasemen Bayern Munchen yang telah kebobolan 34 gol. Sedangkan Freiburg sementara telah kebobolan 38 gol, lebih baik dari sang runner up sementara Dortmund yang sudah kebobolan 40 gol.
Artinya kekuatan pertahanan mereka musim ini tak bisa dianggap remeh. Dan itu menjadi salah satu faktor kenapa mereka masih terjaga mengais asa finish di empat besar Bundesliga musim ini.
Tapi jika melihat golnya, sangatlah kontras. Union Berlin dan Freiburg masih kalah bersaing dengan tim-tim Bundesliga lainnya. Union Berlin sementara hanya mengoleksi 44 gol saja, jumlah yang masih kalah bahkan dari tim papan tengah Bremen yang sudah mencetak 49 gol. Begitupun dengan Freiburg yang sementara baru mengoleksi 46 gol.
Materi Pertahanan Berlin dan Freiburg
Dari segi kekuatan kedua tim, mari kita lihat performa skuad mereka musim ini terutama lini pertahanan. Union Berlin yang masih bersama pelatih Urs Fischer tetap setia menggunakan pola 3-5-2.
Kedatangan bek kanan timnas Kroasia Josip Juranovic dan bek kiri Jerome Roussillon, membuat lini pertahanan mereka semakin solid. Di luar itu, sebenarnya yang patut diacungi jempol adalah racikan pertahanan Fisher. Bayangkan, para pemain yang jarang kita kenal seperti trio bek mereka Robin Knoche, Danilho Doekhi, dan Diogo Leite bisa tampil spartan layaknya tembok Berlin.
— 1. FC Union Berlin em 🇵🇹 (@fcunion_PT) May 3, 2023
Kiper mereka Frederick Ronnow juga termasuk kekuatan tersendiri. Karena menurut Transfermarkt, ia kini sementara menduduki deretan empat kiper teratas Bundesliga dengan jumlah clean sheet terbanyak, yakni 10 kali.
Sementara itu, Freiburg juga tak kalah mentereng materi pertahanannya. Musim ini mereka masih bersama pelatih Christian Streich. Pelatih yang kini sukses membangun Freiburg dengan pola khas 4-2-2-2.
Kehilangan pilar bek mereka musim lalu, Nico Schlotterbeck yang hijrah ke Dortmund tak menjadi soal. Karena mereka langsung dapat penggantinya yang sepadan dalam diri Matthias Ginter dari Monchengladbach. Racikan Streich di dua gelandang pivot mereka, Hoefler dan Eggestein juga sering membantu pertahanan empat bek mereka.
Apalagi ditambah jaminan kehadiran sang tembok utama mereka yakni kiper Mark Flekken. Kiper yang menurut Transfermarkt, sementara memimpin daftar clean sheet terbanyak di Bundesliga, yakni 12 kali.
❌ Another clean sheet!
— SEG Football (@SEG_Football) April 30, 2023
🔝 @scfreiburg‘s 1-0 win at FC Köln keeps them in 4th place in the Bundesliga and Mark Flekken gets another key performance for his team. pic.twitter.com/aVmwq8e2mY
Peluang Berlin dan Freiburg Di Sisa Jadwal
Itu adalah keunggulan mereka. Kalau soal kelemahan, selain jumlah gol yang sedikit, juga inkonsistensi jelang akhir musim. Nah, itulah PR yang harus diperhatikan di sisa laga Bundesliga musim ini. Karena faktanya sebelum Union Berlin dan Freiburg bentrok, kondisi kedua tim itu memble. Union Berlin kalah atas tim papan tengah Augsburg, sedangkan Freiburg harus kalah atas Leipzig.
😬 Union Berlin’s Champions League dream now hinges on a massive game against Freiburg next weekend.
— DW Sports (@dw_sports) May 6, 2023
This was Augsburg’s first league win since March 4 and keeps them clear of danger.#FCAFCU pic.twitter.com/EX9eav3jQL
Inkonsistensi jelang akhir musim yang juga menyangkut mental bagi Union Berlin dan Freiburg bisa jadi penghambat salah satu dari mereka finish di empat besar. Namun kalau dikalkulasikan dengan melihat jadwal, Union Berlin lah yang sebetulnya lebih diunggulkan.
Union Berlin akan menjalani laga hidup mati melawan Freiburg di rumahnya sendiri. Sedangkan di dua laga sisa berikutnya, mereka “hanya” akan berhadapan dengan Werder Bremen dan Hoffenheim.
Sedangkan Freiburg, sudah harus berjuang keras di kandang Union Berlin, di dua laga sisa berikutnya mereka juga harus berhadapan dengan lawan yang cukup susah yakni Wolfsburg dan Frankfurt. Laga terakhir mereka di hadapan suporter dan skuad Frankfurt yang spartan, berpotensi menjegal langkah mereka.
Jangan Lupakan Tiket Leipzig
Di luar itu semua, Union Berlin dan Freiburg juga sama-sama masih mengharapkan pesaing ketat mereka RB Leipzig tergelincir. Karena di tiga laga sisa, Leipzig masih berhadapan dengan Werder Bremen, Bayern Munchen, dan Schalke.
Nah, di laga melawan Munchen lah mereka mengharapkan Leipzig tergelincir. Karena laga kandang melawan Schalke di pekan terakhir, di atas kertas bagi Leipzig bukan suatu yang sulit.
RB Leipzig made a huge step towards the Champions League group stage place today, as they defeated direct rival Freiburg 1-0.
— UEFA Rankings (@UefaRankings) May 6, 2023
At the same time, Union Berlin lost their match away to Augsburg, which allowed RB Leipzig to move from the fifth to the third league place. pic.twitter.com/2vKWjdFNJ7
Leipzig bagaimanapun dengan materi yang lebih mengkilap dibanding Union Berlin dan Freiburg, tetap bertekad meraih tiket Liga Champions musim depan. Finish di empat besar bagi mereka adalah suatu rutinitas yang telah berjalan sejak musim 2018/19 silam.
Namun bagi Union Berlin atau Freiburg, musim inilah saatnya sejarah dicatatkan. Lolos pertama kalinya dalam sejarah ke Liga Champions bagi mereka ibarat juara. Karena jika kejadian, pencapaian itu akan selalu dikenang sepanjang masa oleh publiknya masing-masing. Dan, siapa yang lebih beruntung? Union Berlin atau Freiburg? Atau justru biar adil, dua-duanya saja?
Sumber Referensi :onefootball, transfermarkt, bundesliga