RUMOR TRANSFER MU! Nama-Nama TAK TERDUGA yang Jadi TARGET

spot_img

Jelang bursa transfer musim dingin pada Januari 2024 nanti, Manchester United mulai ancang-ancang untuk mendatangkan pemain. Ada beberapa opsi pemain yang secara khusus diinginkan oleh manajer Erik ten Hag.

Dari sekian nama yang dirumorkan bakal merapat ke Old Trafford, beberapa di antaranya adalah nama-nama yang tak terduga. Siapa saja mereka?

Rafael Leao

Erik Ten Hag sepertinya kurang puas dengan kinerja para pemain sayap Manchester United. Jadon Sancho malah mbalelo. Lalu, Antony Matheus dos Santos alias Antony “Tatto” hanya bisa muter-muter dan bikin ontran-ontran karena dugaan kekerasan terhadap perempuan. Akibatnya serangan Manchester United pun buntu.

Apalagi selain Martial yang sudah dinobatkan sebagai “duta jalan sehat”, Marcus Rashford juga kini mengikuti jejaknya. Menambahkan juru gedor baru, terutama di posisi winger akan sangat penting untuk memecah kebuntuan. Tidak banyak pemain sayap yang diinginkan manajer asal Belanda tersebut, tapi jelas Rafael Leao adalah salah satunya.

Dilaporkan Team Talk, pemain murah senyum AC Milan itu masuk radar Erik Ten Hag. Leao diyakini bisa menambah daya ledak di lini depan. Secara kemampuan, Leao bisa menjawab hal itu. Pemain berkebangsaan Portugal ini sudah mengemas 46 gol dan 40 asis dalam 176 penampilannya bersama il Diavolo Rosso.

Manchester United kabarnya serius mendatangkan Leao. United bahkan rela merogoh dalam-dalam untuk merekrut sang winger. Menurut Calciomercato, jika MU ingin mendatangkan Leao, paling tidak 100 juta poundsterling (Rp1,9 triliun) mesti dikeluarkan. Tapi Setan Merah tidak sendiri karena PSG dikabarkan juga tertarik memboyong Leao.

Edmond Tapsoba

Penampilan dahsyat Bayer Leverkusen di tangan Xabi Alonso membuat siapa pun akan sulit berhenti berdecak kagum. Mereka bahkan belum menelan satu pun kekalahan di Bundesliga maupun di kompetisi Eropa hingga 6 Desember 2023. Banyak pemain yang meningkat di tangan Alonso. Salah satunya bek Edmond Tapsoda.

Meroketnya performa bek Burkina Faso itu membuat tim mana pun tergiur memboyongnya. Tidak terkecuali Manchester United. Berbicara kepada CaughtOffside, yang juga dikutip One Football, jurnalis transfer Fabrizio Romano mengatakan, MU tengah mengincar bek tengah yang baru dan salah satunya Tapsoba.

Ini menyusul masalah di lini bertahan United. Lisandro Martinez kerap dibekap cedera. MU juga tak bisa selalu berpangku tangan pada Harry Maguire. Nah, Tapsoba dinilai tepat untuk Manchester United. Tapsoda telah membuktikan kualitasnya bersama Die Werkself. Musim lalu, ia pemain dengan kaps terbanyak di bawah Alonso.

Tapsoba adalah bek yang bagus dalam menyerang. Kekuatan utamanya adalah mampu mengontrol tempo permainan. Dengan tinggi 1,9 meter, Tapsoba juga lumayan tangguh dengan catatan tujuh clean sheets dalam 33 pertandingan yang dimainkan bersama Die Werkself.

Menurut Transfermarkt, harga Tapsoba sudah naik menjadi 40 juta euro (Rp669 miliar). Itu harga pasaran. Dan Leverkusen bisa saja menaikkan harganya. Jadi, MU harus siapkan dana besar jika serius pada Tapsoba.

Antonio Silva

Dalam laporan Fabrizio Romano tersebut, tidak hanya Tapsoba opsi untuk memperbaiki lini bertahan United. Ada pula pemain muda SL Benfica, Antonio Silva. Ketimbang Tapsoba, Silva barangkali jarang terdengar. Bek 20 tahun ini baru memulai debutnya musim lalu.

Namun, bek kelahiran Viseu, Portugal ini turut memberikan gelar Liga Portugal dan Piala Super Portugal buat Benfica. Di kancah junior pun, ia sudah menyumbangkan gelar UEFA Youth League untuk tim muda Benfica. Antonio Silva digambarkan sebagai pemain yang istimewa.

Namanya mulai dikenal ketika tampil cemerlang saat Benfica membekuk Juventus 2-1 di Liga Champions musim lalu. Silva digambarkan sebagai sosok “Ruben Dias Baru”. Itu tidak berlebihan rasanya karena bek yang satu ini, punya segala kemampuan untuk mendukungnya sebagai bek tengah modern.

Kualitas umpannya baik. Silva juga cekatan melakukan tekel, intersep, dan clearance. Ia juga kuat dalam memenangi duel udara maupun darat. Usianya yang masih belia jelas akan jadi aset berharga buat United. Namun, untuk memboyongnya, United harus menebus klausul pelepasan senilai 100 juta euro (Rp1,6 triliun). 

Sebab Silva sudah memperpanjang kontraknya September lalu. Kontrak yang diperbarui itu baru akan habis pada 30 Juni 2027 mendatang. Selain itu, United juga harus bersaing dengan Real Madrid yang kabarnya juga menginginkan Antonio Silva.

Jean-Clair Todibo

Sosok Jean-Clair Todibo juga muncul sebagai opsi bek tengah baru United. Romano bilang, Ten Hag menginginkan pemain OGC Nice itu. Todibo memang pemain yang luar biasa sekalipun usianya masih 23 tahun. Ada beberapa kekuatan yang menjadi daya tawar pemain kelahiran Guyana Prancis itu. Salah satunya bagus dalam penguasaan bola.

Todibo juga tahan apabila ditekan dan bisa nyaman membawa bola keluar dari pertahanan sendiri. Ia juga punya kemampuan tekel yang fantastis. Rata-rata 2,48 tekel per 90 menit di Ligue 1 musim ini. Todibo juga bagus dalam duel 1v1. Ia juga nyaman bertahan di area yang lebih luas.

Todibo bisa menjadi alternatif yang bagus untuk menggantikan Raphael Varane. Meski belum berpengalaman seperti Varane, dengan usianya yang masih muda, Todibo punya waktu untuk berkembang lebih baik lagi. Manchester United mesti mengeluarkan setidaknya 45 juta euro (Rp753 miliar) untuk memboyongnya.

Evan Ferguson

Di lini depan United sudah punya Rasmus Hojlund. Tapi Hojlund masih belum memberikan efek jahenya. Maka United pun berencana mencari penyerang baru. Dilansir Express, MU dikabarkan kembali menerbitkan minat pada striker Brighton and Hove Albion, Evan Ferguson.

Ferguson diisukan bakal masuk rencana tahun ketiga Ten Hag di Manchester United. Penyerang 19 tahun ini dianggap telah memperlihatkan potensi yang sensasional selama berseragam The Seagulls. Salah satunya ketika mencetak hattrick perdananya di tim senior kala mengalahkan Newcastle 3-1.

Keyakinan MU tersebut semakin tinggi karena kabarnya, Ferguson adalah penggemar Manchester United sejak kecil. Tapi sebetulnya Ferguson pernah menolak MU. Saat ditawar United, Ferguson menyatakan masih ingin bertahan di Brighton.

Kata Ferguson, Brighton lebih cocok untuk perkembangannya. CEO Paul Barber juga berpendapat senada. Menurutnya, Ferguson masih ingin bertahan lima tahun lagi di Brighton. Jadi, jika United hendak memboyongnya, perlu kerja keras dalam membujuknya.

Javi Guerra

Disamping lini depan dan lini belakang, Ten Hag juga ingin memperbaiki lini tengah. Ia barangkali sadar bahwa United buruk dalam membangun serangan, karena lini tengah mereka tak becus melaksanakan tugasnya. Bruno Fernandes tidak konsisten. McTominay malah jadi pencetak gol.

Lalu, Sofyan Amrabat dan Mason Mount didatangkan hanya untuk menghabiskan anggaran kesehatan. Jadi, United butuh sosok baru di lini tengah. Dan yang muncul sebagai alternatif adalah Javi Guerra. Pernah dengar namanya? Wajar kalau tidak pernah.

Guerra bermain di divisi utama Liga Spanyol bersama Valencia. Ia dikembangkan oleh akademi Valencia. Musim ini Ruben Baraja, pelatih Valencia masukkan nama Guerra di tim utama. Namun, debutnya terjadi di musim lalu saat Los Che ditukangi Gennaro Gattuso.

Ten Hag membutuhkan sosok pengontrol permainan di lini tengah. Karena gagal memboyong Frankie De Jong, opsi mengarah ke Guerra. Pemain kelahiran 2003 itu dinilai cocok mengambil peran yang harusnya dipegang De Jong. Musim ini Guerra turun dalam 17 laga bersama Los Che di seluruh kompetisi. Ia mencetak tiga gol dan satu asis dari sana.

Guerra tipikal gelandang yang agresif dalam menyerang. Terbukti ia sudah melakukan 21 tembakan musim ini. Tapi tak perlu khawatir, ia gelandang yang juga cukup bagus dalam menciptakan peluang. Ia juga piawai dalam dribel, tekel, blok, duel, dan recovery. MU ingin membelinya? Tenang, Valencia cuma membanderol Guerra seharga 87 juta poundsterling (Rp1,7 triliun) doang.

Jarrad Branthwaite

Satu lagi nama kurang familiar jadi incaran United. Orang itu adalah Jarrad Branthwaite, bek Everton. Branthwaite menjadi pilihan untuk memperkuat lini belakang MU yang kamu tahu sendiri letak penyakitnya. Pengalaman Branthwaite di Premier League menjadi pertimbangan MU.

United awalnya ingin mendatangkan Goncalo Inacio. Namun, karena harus bersaing dengan Liverpool dan sang pemain punya klausul rilis yang tinggi, maka perhatian dialihkan ke Branthwaite. Dilansir Manchester Evening News, United terkesan dengan pengambilan keputusan dan penguasaan bola sang pemain.

Musim lalu, pemuda 21 tahun ini juga tampil apik saat dipinjamkan ke PSV. Ia membuat 36 kaps di bawah pengawasan pelatih Ruud van Nistelrooy yang juga mantan pemain United. Kendati MU dikabarkan tidak akan memboyong Brainthwaite pada Januari mendatang.

Sumber: OneFootball, Express, TeamTalk, PasquaSports, FootballTransfers, DownTheWings, Mirror, MEN, EuroSport

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru