Peta Kekuatan 8 Besar Liga Konferensi Eropa 2023/24

spot_img

Liga Konferensi Eropa memang kalah pamor dari UCL dan Liga Europa. Kompetisi tingkat tiga Benua Eropa ini juga jelas kalah menarik dibanding dua pendahulunya. Akan tetapi, bukan berarti UECL musim 2023/2024 berjalan tanpa kejutan.

Kejutan pertama yang terjadi di UECL musim ini adalah tersingkirnya semifinalis musim lalu, AZ Alkmaar di fase grup. Disusul kemudian oleh juara UEL 2022, Eintracht Frankfurt yang kandas di fase play-off.

Lalu, di babak 16 besar kemarin, mantan juara 4 kali UCL, Ajax Amsterdam dibantai Aston Villa 4-0. Selain hasil tersebut, kemenangan Fiorentina dan Olympiacos atas Maccabi Haifa dan Maccabi Tel Aviv juga menjadi kabar gembira. Siapa pula yang tak bahagia melihat dua wakil dari negara pelaku genosida tersebut gugur di kompetisi Eropa.

Kini, seperti halnya UCL dan UEL, kompetisi UECL musim 2023/2024 juga bakal menggelar babak 8 besar. Hasil undiannya pun telah keluar.

Lalu, bagaimana peta kekuatan dari 8 tim tersisa? Dan, apakah ada potensi kejutan berikutnya yang bakal terjadi? Mari kita ulas bersama-sama.

Club Brugge vs PAOK

Perempat final 1 mempertemukan wakil Belgia, Club Brugge dengan wakil Yunani, PAOK Thessaloniki.

Kedua tim tersebut sama-sama lolos ke babak 8 besar usai berhasil melakukan comeback. Tertinggal 1-2 atas Molde, Club Brugge berhasil membalas 3-0 di leg kedua. Sementara PAOK yang tertinggal 0-2 berhasil balik menang 5-1 atas wakil Kroasia, Dinamo Zagreb.

Laga ini adalah duel antara dua tim paling produktif di UECL musim ini. PAOK memimpin dengan 21 gol, diikuti Club Brugge yang membuntuti dengan 19 gol.

Selain itu, laga ini juga patut dilabeli sebagai duel antara dua tim jago kandang. Dengan rekor 5 kali menang 3 kali imbang, PAOK belum terkalahkan dalam 8 pertandingan kandang di kompetisi Eropa musim ini. Sementara itu, Club Brugge tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan kandang di Eropa musim ini dengan rekor 5 kali menang dan 2 kali imbang.

Club Brugge dan PAOK pernah bertemu di fase grup UEL musim 2010/2011. Hasilnya, kedua tim sama-sama bermain imbang 1-1 di dua pertemuannya. Setelah laga tersebut, keduanya pernah bertemu di laga ujicoba pada musim panas 2016. Dengan skor akhir 2-0, PAOK berhasil keluar sebagai pemenang.

Lalu, apakah hasil yang sama akan kembali terulang?

Olympiacos vs Fenerbahce

Berikutnya, laga perempat final 2 mempertemukan wakil Yunani lainnya, Olympiacos dengan perwakilan Turki, Fenerbahce. Diantara matchup yang terjadi di babak 8 besar UECL musim ini, laga antara Olympiacos vs Fenerbahce layak dilabel sebagai laga yang paling panas.

Olympiacos berhasil lolos ke babak 8 besar usai menciptakan sebuah comeback memorable di babak 16 besar. Tertinggal 1-4 di leg pertama atas Maccabi Tel Aviv, klub berjuluk “Thrylos” itu berhasil berbalik membantai di leg kedua dengan kemenangan 6-1.

Sementara itu, Fenerbahce berhasil menyingkirkan wakil Belgia, Union SG dengan skor agregat 3-1. Satu hal yang membuat pertemuan Olympiacos dan Fenerbahce diyakini bakal berjalan panas dan sengit adalah karena nuansa geopolitik antara Yunani dan Turki.

Sejak menyatakan merdeka dari Kekaisaran Ottoman pada 1822, hubungan diplomasi antara Yunani dengan Turki terus mengalami pasang surut hingga hari ini. Apalagi, di dunia sepak bola, kedua klub tersebut sama-sama punya pendukung fanatik.

Laga ini sendiri merupakan ulangan dari laga fase grup Liga Europa musim 2022. Saat itu, Olympiacos berhasil menang 3-0 di laga away dan menang 1-0 di laga kandang.

Usai kemenangan 3-0 di Turki, pemilik dan presiden Olympiacos, Evangelos Marinakis pernah memprovokasi pendukung Fenerbahce dengan mengatakan kalau “Istanbul adalah kota kami”. Bumbu-bumbu semacam inilah yang membuat laga ini tak akan berjalan biasa-biasa saja.

Selain unggul secara head-to-head, Olympiacos juga tengah dalam tren yang cukup bagus sejak ditangani Jose Luis Mendilibar, pelatih yang musim lalu membawa Sevilla juara Liga Europa. Selain itu, mereka juga pasti punya misi untuk lolos ke final. Pasalnya, laga final UECL musim ini akan digelar di Agia Sophia Stadium di Kota Athena.

Melihat apa yang dilakukan Olympiacos terhadap Maccabi Tel Aviv, laga ini jelas tak akan mudah bagi Fenerbance. Apalagi, mereka harus lebih dulu bertandang ke Yunani.

Namun, melihat skuad yang dimiliki, klub berjuluk “The Yellow Canaries” ini juga punya peluang tinggi. Tinggal bagaimana pelatih Ismail Kartal meramu skuad Fenerbahce yang dihuni nama-nama tenar semacam Edin Dzeko, Dusan Tadic, Michy Batshuayi, Fred, hingga Leonardo Bonucci.

Aston Villa vs Lille

Berikutnya, perempat final 3 mempertemukan sang favorit juara, Aston Villa dengan wakil Liga Prancis, Lille.

Aston Villa sah menjadi favorit juara di Liga Konferensi Eropa musim ini setelah di babak 16 besar kemarin berhasil membantai Ajax dengan skor telak 4-0. Di fase grup, mereka juga berhasil memuncaki Grup E. Selain itu, alasan lainnya adalah karena kehadiran peraih 4 trofi UEL, Unai Emery sebagai juru taktik.

Namun, bukan berarti perjalanan Aston Villa akan mulus-mulus saja. Sebab, lawan yang akan mereka hadapi adalah Lille. Dengan rekor 6 kali menang dan 4 kali imbang, pasukan Paulo Fonseca belum tersentuh kekalahan di 10 pertandingan UECL musim ini.

Jonathan David di kubu Lille adalah ancaman serius yang harus diwaspadai. Sejauh ini, ia sudah mengemas 22 gol di semua kompetisi. Sementara itu, Ollie Watkins jadi nama yang paling mengancam di kubu Aston Villa. Sama seperti David, Watkins juga telah mengemas 22 gol di semua kompetisi.

Meski dalam posisi yang lebih diunggulkan, tetapi Aston Villa pasti akan mendapat perlawanan sengit dari Lille. Apalagi, ini adalah pertemuan perdana keduanya dalam sejarah.

Viktoria Plzeň vs Fiorentina

Terakhir, perempat final 4 mempertemukan wakil Ceko, Viktoria Plzeň dengan wakil Serie A Italia, Fiorentina.

Setelah Aston Villa, Fiorentina adalah tim berikutnya yang paling difavoritkan untuk menjadi juara Liga Konferensi Eropa musim ini. Dan sepintas, hasil undian ini terlihat menguntungkan bagi La Viola untuk menebus kegagalan mereka.

Musim lalu, pasukan Vincenzo Italiano berhasil mencapai partai final UECL. Sayangnya, mereka kandas di tangan West Ham United. Berangkat dari kenangan pahit musim lalu, Fiorentina pasti punya hasrat tinggi untuk meraih trofi UECL musim ini.

Namun, Viktoria Plzeň tak bisa diremehkan. Plzeň adalah satu-satunya tim yang berhasil melewati fase grup dengan rekor 100% kemenangan. Di babak 16 besar, mereka juga tak tersentuh kekalahan. Artinya, Plzeň masih unbeaten di UECL musim ini. Bahkan, mereka baru kebobolan 1 gol di sepanjang kompetisi.

Duel antara Fiorentina vs Viktoria Plzeň adalah duel antara salah satu tim terproduktif vs tim dengan lini pertahanan terbaik di UECL musim ini.

Itulah peta kekuatan dari 8 besar Liga Konferensi Eropa musim ini. Sama seperti UEL, laga leg pertama akan digelar pada 11 April. Club Brugge, Olympiacos, Aston Villa, dan Viktoria Plzeň akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah. Sementara PAOK, Fenerbahce, Lille, dan Fiorentina akan menjadi tuan rumah leg kedua yang akan digelar pada 18 April mendatang.

Nah, inilah bagian yang menarik. Potensi final kepagian bisa terjadi setelah semifinal 1 akan mempertemukan pemenang laga antara Aston Villa vs Lille dengan pemenang di laga Olympiacos vs Fenerbahce. Sementara itu, laga semifinal 2 akan mempertemukan pemenang di laga Viktoria Plzeň vs Fiorentina dengan pemenang di laga Club Brugge vs PAOK.

Melihat hasil undian tersebut, dua matchup menarik yang bisa terjadi di partai final nanti adalah duel dua tim favorit, yakni Aston Villa vs Fiorentina dan duel antara dua klub Yunani, Olympiacos vs PAOK. Atau justru laga final yang akan digelar pada 29 Mei mendatang di Agia Sophia Stadium akan menjadi momen Fenerbahce, Club Brugge, atau Viktoria Plzeň untuk merengkuh trofi Eropa pertamanya?

Yang manapun itu, Liga Konferensi Eropa musim ini tak boleh remehkan ataupun dikesampingkan. Jadi, tim mana yang akan melaju ke babak semifinal? Dan siapa yang akan jadi penakluk Athena 2024?


Referensi: UEFA, UEFA, BBC, Fbref.

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru