Lupakan Mudryk, Leandro Trossard Bukti Transfer Cerdas Arsenal?

spot_img

Serasa hawa yang segar di kawasan puncak, itulah kini yang dialami oleh Arsenal. Hawa yang nyaman ketika duduk di puncak klasemen Liga Inggris, kini dihempas oleh angin segar berupa transfer efektif Leandro Trossard.

Bak kepingan yang hilang, kedatangan Trossard akan menjadi pelengkap amunisi Arteta guna untuk gaspol hingga akhir musim. Rekam jejak pemain yang dibayar tak terlalu mahal ini cukuplah mentereng. Dan yang paling penting, ia sudah terbukti di Liga Inggris.

Siapa Sih Trossard

Mendengar nama Trossard pasti teringat hattrick-nya kala membungkam seisi Anfield ketika Brighton bertemu Liverpool. Namun, tak ujug-ujug juga Trossard bisa jadi gacor seperti itu. Karir sepakbolanya amatlah panjang, terutama di Liga domestik tanah kelahirannya, Belgia.

Trossard ini dulunya hanyalah pemain medioker Belgia yang nemplok sana nemplok sini berganti klub di Liga Domestik Belgia dari 2011 silam. Sampai akhirnya, namanya benar-benar mulai muncul ketika ia dibebani ban kapten oleh klubnya, Genk.

Di musim 2018/19 itu, Genk diantarkannya juara Liga Belgia. Nama Trossard menjadi terdepan, kala torehannya yang ciamik dengan mencetak 22 gol dan mencatatkan 10 assist dalam 44 penampilan di semua kompetisi.

Kenangan Potter

Nah, dari situlah Trossard jadi buruan klub besar Eropa. Tapi yang terjadi dia malah setuju untuk menerima pinangan klub medioker macam Brighton. Ia hanya ditebus dengan nominal sebesar 15 juta pounds. Graham Potter, pelatih Brighton ketika itu adalah sosok penting di balik kepindahan Trossard ke Inggris.

Potter-lah yang meyakinkan Trossard bahwa ia bisa berkembang di Liga seketat Inggris. Dan Potter memberi jaminan ia tempat inti di Brighton. Buktinya di musim debutnya, ia selalu menjadi andalan Brighton di segala posisi.

Taktik Potter yang adaptif membuatnya sering berganti-ganti posisi. Tercatat menurut Transfermarkt, di musim debutnya bersama Seagulls, ia sudah Versatile menempati 5 posisi sekaligus dalam semusim. Dari posisi murninya yakni penyerang sayap kiri, second striker, gelandang serang, penyerang sayap kanan hingga gelandang kiri.

Bersama Potter permainannya dari musim ke musim menanjak. Selama tiga setengah musimnya bersama Brighton torehan golnya meningkat dari 5 hingga 8 gol. Dan di musim ini bersama De Zerbi ia sudah mengoleksi 7 gol.

Sudah barang tentu ketika Potter hengkang dari Brighton, kenangan manislah yang tertinggal dari seorang Trossard. Trossard merasa hutang budi pada polesan Potter.

Berantem Dengan De Zerbi

Lain Potter, lain pula De Zerbi. Meskipun sama-sama pelatih muda yang smart, keduanya tentu berbeda cara pendekatan dengan para pemain. Terbukti itulah akar dari permasalahan yang muncul antara De Zerbi dengan Trossard.

Debut pertama Trossard bersama De Zerbi kala melawan Liverpool kini tak akan bisa terulang lagi. Api perseteruan antara keduanya mulai timbul. Peristiwa itu berawal dari masalah kontrak Trossard dengan Brighton, lalu ditambah dengan kejadian pertengkaran di lapangan.

Untuk masalah kontrak, Trossard sebenarnya diketahui sudah enggan untuk memperpanjang kontraknya dengan Brighton. Tatkala kontraknya akan habis 2024 mendatang, dan tak kunjung menemui jawaban pasti dari pihak Brighton untuk diperpanjang. Hal itu dikatakan sendiri oleh Josy Comhair, agen Trossard, sebelum Trossard berangkat ke Piala Dunia Qatar.

Ditambah setelah pulang dari Qatar, Trossard diketahui bengal dan berkelahi dengan salah satu pemain di sesi latihan karena masalah sepele. De Zerbi pun tahu dan marah, karena ia dianggap bengal dan susah untuk diatur.

Sementara itu, kata agen Trossard, De Zerbi justru disebut telah memperlakukan kliennya itu dengan tidak semestinya. Trossard menghilang ditelan bumi, empat minggu sudah mereka tak berkomunikasi dengan klub maupun De Zerbi. Dan transfer, adalah jalan yang tepat untuk kedua belah pihak.

Sosok Pelengkap Yang Tepat Bagi Arteta

Trossard pun akhirnya jadi permata yang diperebutkan banyak klub terutama di Inggris. Ada Chelsea, Spurs, dan Arsenal, semuanya menawar Trossard. Potter yang diisukan akan mendapatkan kembali mantan anak asuhnya itu, secara mengejutkan malah memilih mendatangkan Mudryk, pemain Shakhtar Donetsk yang terlampau mahal.

The Gunners yang tadinya kalah saing dengan The Blues ketika gagal mendapatkan Mudryk, akhirnya gerak cepat mengamankan Trossard sebagai amunisi barunya. Dilansir Fabrizio Romano, Trossard akhirya ditebus Arsenal senilai 27 juta pounds dengan durasi kontrak hingga 2026.

Tak heran sebenarnya jika Arsenal jadi pelabuhan Trossard, Pasalnya, Arsenal itu dulunya ternyata diketahui pernah juga kesengsem pada Trossard sebelum pindah ke Brighton. Hal itu disampaikan Josy Comhair, agen Trossard seperti dilansir Goal 2019 silam.

Di Arsenal ia nantinya juga akan nyaman karena bakal bertemu dengan Albert Stuivenberg, mantan pelatihnya di Genk pada 2017 silam. Bagi yang belum tau, Stuivenberg itu adalah assistennya Arteta.

Dengan kehadiran permata baru di lini serang Arsenal ini, bagi Arteta sungguhlah anugrah. Disamping performa Trossard yang sudah terbukti di Liga Inggris, torehan golnya pun cukup meyakinkan untuk dijadikan solusi permasalahan Arsenal sekarang.

Trossard bisa dijadikan Arteta sebagai False Nine, selain tentunya Nketiah yang ditempatkan di pos striker sekarang. Itu adalah dua opsi yang bagus buat Arteta. Terbukti Trossard sudah sukses bermain di posisi itu. Di musim 2021/22, bersama Brighton ia sudah dipakai sebagai “striker palsu” selama 11 kali. Sedangkan di musim ini sudah 5 kali.

Tipe Versatile-nya juga bisa dimanfaatkan Arteta sebagai pesaing bagi Martinelli, Odegaard, maupun Saka. Kepandaiannya memanfaatkan ruang dari segala sisi pertahanan lawan menjadi keunggulan utama Trossard.

Arteta juga sangat senang dengan tipe penyerang seperti Trossard. Jadi, kini Arteta tak usah khawatir lagi akan kedalaman skuadnya kala ditinggal lama Jesus, Smith Rowe, maupun Reiss Nelson.

Lupakan Mudryk

Dengan harga yang terpaut jauh Trossard dan Mudryk, Arsenal disini diklaim cerdas dalam urusan bisnis transfer. Namun dalam segi performa keduanya perlu pembuktian dulu siapa yang benar-benar “Good Deal”.

Hilangnya Mudryk yang dicomot Chelsea juga dijadikan Edu sebagai pelajaran. Edu tak mau lagi untuk kedua kalinya incarannya diserobot tim lain. Maka dari itu, keputusan pertemuan secara gerak cepat dengan pihak Trossard, diklaim menjadi satu langkah yang tepat.

Dengan target juara yang masih melekat di dada, mestinya dengan kedatangan Trossard akan sedikit memuluskan jalan Arteta dan Arsenal untuk istiqomah sampai ke tangga juara. Bagi Trossard, apakah dengan kepindahan ini adalah solusi cepat untuk meraih trofi?

Sumber Referensi : skysports, bleacherreport, theathletic, talksports, theguardian, sussexlive, footballlondon

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru