Liga Champions Eropa merupakan salah satu kompetisi paling bergengsi untuk tim jawara di benua biru. Beberapa tim terbaik dari berbagai negara diambil untuk mengikuti kompetisi ini.
Jika kalian perhatikan, pasti akan terdengar lagu tema yang khas dari kompetisi Liga Champions ini. Lagu klasik yang sudah banyak bergema di berbagai negara tersebut ternyata memiliki kisahnya sendiri.
Berikut, starting eleven sajikan ulasannya..
Lagu ini begitu elegan, perpaduan musik klasik dan orkestra yang merdu, membuat kita rindu akan aksi aktor lapangan hijau kala bertanding dalam kompetisi akbar tersebut. Menurut sebagian orang, lagu ini bisa membuat siapapun yang mendengarnya akan merinding.
“Ketika Anda masuk ke lapangan dan mendengar lagu Liga Champions, lagu itu benar-benar akan membuat Anda merinding. Anda tahu bahwa itu merupakan pertandingan penting dan spesial,” ujar Lionel Messi
Ternyata, lagu tema dari Liga Champions Eropa ini merupakan karya dari Tony Britten, komposer asal Inggris yang juga merupakan lulusan dari Royal College of Music.
Pada 1992, ketika European Cup berganti nama menjadi Liga Champions Eropa, UEFA meminta Tony untuk mengaransemen lagu dari George Frideric Handel, komposer asal Jerman, yang berjudul Zadok the Priest.
Tony mengaransemen bagian-bagian yang cukup kuat dari lagu Zadok the Priest tersebut, kemudian ia menambahkan nada-nada nya sendiri dalam lagu tersebut. Hasilnya adalah lagu Liga Champions Eropa yang kita kenal sekarang.
Lirik lagu ini mengandung tiga bahasa resmi UEFA, yakni Inggris, Prancis, dan Jerman. Rekaman klasik karya Britten tersebut dilakukan oleh Royal Philharmonic Orchestra dan dinyanyikan oleh Academy of Saint Martin di Fields Chorus.
“Semua pertandingan Liga Champions adalah pertandingan besar. Ide Liga Champions adalah dengan menciptakan sebuah pertandingan indah. Oleh karena itu, semuanya harus direfleksikan ke dalam sebuah alunan musik yang indah juga,” ujar Britten.
Lagu ini sudah menjadi lagu wajib disetiap pertandingan Liga Champions Eropa. Namun, untuk laga final, lagu ini akan dimainkan secara live dengan lirik yang menyesuaikan bahasa tempat pertandingan final itu berlangsung.
Andrea Bocelli, penyanyi kenamaan asal Italia, pernah menyanyikan lagu ini pada laga final di Roma 2009 dan di Milan pada tahun 2016.
Jonas Kaufmann dan David Garrett, dua musisi asal Jerman, pun pernah memainkan versi spesial anthem ini dalam laga final di Munchen pada 2012. Mariza, penyanyi asal Portugal, juga memainkan versi spesial anthem ini dalam laga final di Lisbon pada 2014.
Nyatanya, lagu ini akan selalu mengingatkan kita pada kompetisi akbar tim-tim benua biru tersebut. Dan tentunya, menemani malam kita saat menonton pertandingan Liga Champions Eropa.