Gianluigi Buffon: Penyerang Muda Yang Jadi Kiper Terbaik Dunia

spot_img

Gianluigi Buffon merupakan salah satu penjaga gawang tersukses yang pernah ada. Kepiawaiannya dalam menjaga gawang sering membuat lawannya frustasi.

Karena kemampuanya itu, ia sering mendapat penghargaan bergengsi sebagai seorang penjaga gawang terbaik.

Namun, ada kisah unik dibalik sukses nya Buffon menjadi seorang kiper. Perjalanannya dalam menjadi seorang penjaga gawang terhebat bisa dibilang merupakan sebuah kebetulan.

Cerita bermula ketika seluruh mata dunia tertuju ke Negri Pizza Italia. Ada pesta sepakbola sejagad yang sedang digelar di negara itu, Juni hingga Juli 1990 silam. Demam sepakbola terasa melanda Italia. Tak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak.

Seolah ikut terkena demam Piala Dunia, Buffon terpaku menatap layar televisi. Berbagai macam suara pun tak dihiraukannya selain kemeriahan Piala Dunia waktu itu.

Ia terus menatap tajam pertandingan yang tersaji.

Ternyata, sosok hitam legam di bawah mistar gawang tim nasional Kamerun menjadi penyebabnya. Dia adalah Thomas N’Kono. Mulai detik itu, Thomas N’Kono seakan menjadi pembawa ilham Tuhan akan takdir dalam karier sepak bola Buffon.

“Kelak, aku ingin jadi kiper hebat seperti dia,” gumamnya.

Setahun setelah menyaksikan Thomas N’Kono, Buffon kemudian menuntut ilmu di akademi sepak bola Parma, klub yang berjarak 136 km ke arah utara dari tanah kelahirannya.

Namun, sama seperti anak seusianya, Buffon yang berpostur jangkung ketika itu lebih memilih posisi penyerang sebagai favoritnya. Ia juga mengaku sempat bermain di beberapa posisi.

Tak hanya penyerang, Buffon juga pernah menjajal posisi sebagai seorang gelandang.

Akan tetapi, entah karena alasan apa, pelatih akademi Parma melakukan spekulasi yang berdampak langsung pada karier Buffon. Pelatihnya saat itu menyuruhnya untuk menjadi kiper. Penampilannya sebagai kiper pun terbilang bagus.

Sejak itulah, berulang kali Buffon dipasang sebagai kiper.

“Saya menjadi kiper karena terinspirasi oleh N’Kono. Dulunya saya seorang penyerang sampai umur 13 tahun. Hingga suatu hari diminta untuk mengawal gawang dan beruntung ketika itu saya tampil bagus,” kenang Buffon.

N’Kono sendiri dikenal sebagai sosok kiper yang dinamis, atletis dan agresif. Ia kerap melakukan penyelamatan akrobatik dan sering meninju bola-bola crossing yang datang ke area kotak penalti.

Piala Dunia 1990 yang digelar di Italia. Kamerun saat itu berhasil menembus babak perempat final sebelum akhirnya dijinakkan oleh Inggris dengan skor 3-2.

Bakat Buffon di tim junior rupanya terendus oleh pelatih tim senior Parma, Nevio Scala. Secara mengejutkan, Scala memasukkan nama Buffon untuk melengkapi kuota kiper musim 1995/96 atau setelah empat tahun menimba ilmu di akademi I Gialloblu.

Umurnya waktu itu masih 17 tahun. Remaja kelahiran Carrara, Italia, 28 Januari 1978 itu masih ingat benar, 19 November 1995 dirinya melakoni debut di Liga Serie A. Aksi gemilangnya mampu membantu Parma menahan imbang raksasa Italia yang juga juara bertahan AC Milan tanpa gol.

Padahal, AC Milan sedang kuat-kuatnya karena dihuni George Weah, Roberto Baggio, dan Paolo Di Canio. Namun, sejumlah serangan ketika itu dengan mudah dipatahkan oleh Buffon.

Di musim debutnya itu, Buffon sempat bermain 9 kali. Tapi Buffon yang akrab dipanggil Gigi itu tak memerlukan waktu lama, untuk menduduki posisi sebagai kiper utama Parma dengan menggeser Luca Bucci.

Setelah sukses bersama Parma, Buffon melanjutkan karirnya dengan raksasa Italia, Juventus. Di tim inilah Buffon menerima banyak gelar bergengsi. Diantaranya adalah rentetan scudetto dan gelar pribadi seperti UEFA Club Footballer of the Year di musim 2002/03, Penjaga Gawang terbaik tahun 2006, hingga beberapa kali masuk kedalam skuat terbaik dunia.

Dari seorang penyerang, Buffon menemukan takdirnya untuk menjadi seorang penjaga gawang terbaik setelah melihat penampilan Thomas N’Kono di bawah mistar gawang.

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru