Drama Xavi dan Lewandowski Di Barcelona, Siapa Hengkang Duluan?

spot_img

Drama layaknya sinetron FTV kini terjadi di Barcelona. Bukan masalah keuangan maupun jual-jual aset. Bukan juga perkara tak bisa mandi atau tak bisa makan. Namun drama ini menyangkut hubungan Xavi dan Lewandowski. Memangnya ada apa sih dengan hubungan mereka?

Xavi Minta Beli Lewandowski

Sebelum Lewy datang ke Camp Nou, Xavi memang sudah duluan melatih Barcelona. Materi lini serang Xavi dulu hanyalah Aubameyang, Ferran Torres, Depay, maupun Adama Traore.
Namun semuanya itu hanyalah jangka pendek Xavi.

Terbukti ketika memasuki musim 2022/23, Xavi meminta manajemen untuk merekrut lagi striker bintang. Jatuhlah nama Lewandowski. Ya, demi Xavi pihak manajemen Barca pun bersedia menuruti kemauannya. Meskipun ya, ketika itu Barca lagi bokek dan bahkan sempat tarik tuas ekonominya.

Benar kejadian, striker Polandia itu ditebus dengan mahar 45 juta euro dari Munchen. Lewy sendiri mengaku bahwa hasutan Xavi jadi salah satu yang membuat ia mau berseragam merah biru. Dilansir Bild, ternyata sebelum pindah ke Barca, Lewy dan Xavi sudah bertemu empat mata di Ibiza.

Juara La Liga dan Top Skor Barcelona

Terbulkti pilihan Xavi tak salah. Kerjasama di musim pertamanya berjalan lancar. Chemistry keduanya membuat Blaugrana tampil solid. Lewandowski bahkan tak henti-hentinya dipuji oleh Xavi.

Meski gagal cetak gol di pekan pertama La Liga musim lalu melawan Vallecano, Lewy tetap dibela Xavi. “Saya puas dengan permainannya karena dia bekerja dengan tim. Ia memberikan ancaman dan punya kontrol yang baik di depan gawang,” Kata Xavi.

Benar saja, beberapa pekan berikutnya keran gol RL9 sudah mulai terbuka. Menyumbangkan 11 gol dari 8 laga awal Barcelona di seluruh kompetisi musim lalu, telah jadi bukti. Pemain berusia 35 tahun itu juga mempunyai hubungan baik dengan rekan-rekannya di lapangan.

Maka tak heran jika Xavi terus memujinya. Xavi menyebut bahwa Lewandowski membawa mentalitas kemenangan dan telah membantu mengubah pola pikir di timnya. Bahkan nih, rumornya sejak musim lalu ia sempat akan dijadikan kapten tim oleh Xavi. Namun hal itu urung terjadi lantaran Lewy sendiri yang menolaknya. Dilansir Goal, menurut Lewy memberi kontribusi lebih secara performa lebih dari sekedar jadi kapten.

33 gol dan 8 assist di semua kompetisi, serta predikat sebagai top skor klub disandang Lewy musim lalu. Ia bersama Xavi juga akhirnya benar-benar mewujudkan impiannya untuk meraih trofi bersama. Ya, trofi La Liga telah jadi bukti.

Drama Mulai Terjadi

Memasuki musim baru 2023/24, mulailah terjadi drama antara Xavi dan Lewandowski. Xavi sudah mulai berani memberi saran dan kritik kepada Lewy sejak pekan pertama La Liga musim ini.

Pasalnya Lewy masih belum bisa memberikan gol di dua laga awal La Liga melawan Getafe dan Cadiz. Catatan itu jadi yang pertama kali bagi Lewy di kancah liga yang sudah ia jalani dalam 11 tahun terakhir.

Xavi memberi saran agar Lewy lebih sabar, dan tak sering-sering meninggalkan posisinya. Hal itu menurut Xavi bertujuan agar rekan setimnya bisa dengan mudah menemukannya. Saran sederhana tersebut ternyata membuat Lewy merasa gelisah.

Lewy pun tak tinggal diam. Ia berani membalas kritik Xavi tersebut. Lewy di akhir bulan Agustus 2023 sempat menyemprot taktik yang diterapkan Xavi musim ini. Menurut RL9, Barca bermain dengan taktik yang berbeda musim ini.

“Barcelona diharapkan tidak hanya menang, tapi bermain sepak bola menyerang yang baik. Namun belakangan ini tak seperti itu lagi. Kami perlu berjuang extra untuk menciptakan peluang”. Kata Lewy dilansir dari Football Espana.

Drama berlanjut lagi di pertengahan musim yakni bulan Desember 2023. Xavi tak lagi mengkritik Lewy, melainkan kembali membelanya. Padahal ketika itu Barca sedang terpuruk setelah kalah dari Girona, Royal Antwerp, dan hanya bermain seri melawan Valencia.

Dilansir Goal, Menurut Xavi hasil buruk yang diperoleh tim di bulan Desember tidak bisa disalahkan kepada satu pemain saja, melainkan tim secara keseluruhan. “Kurangnya efektivitas adalah milik semua pemain, bukan hanya penyerang”. Kata Xavi.

Lewandowski Kena Semprot Xavi

Performa menurun dari Lewy musim ini, tentu menjadi sebab utama mengapa ia disorot banyak pihak. Lihat saja torehan golnya di paruh musim ini. RL9 masih mengoleksi 9 gol dan 5 assist dalam 21 laga di semua kompetisi. Apalagi di 5 laga terakhir sebelum libur akhir tahun 2023, Lewy hanya mengemas 1 gol saja.

Drama hubungan Xavi dan Lewy akhirnya memuncak di laga melawan Almeria di Jornada 18 La Liga. Performa Lewy setelah dibela Xavi ternyata tak kunjung membaik. Xavi pun marah. Ia ngamuk-ngamuk di ruang ganti. Beberapa media Spanyol memberitakan kegaduhan tersebut. Xavi diketahui kesal betul kepada para pemain yang tidak memanfaatkan setiap peluang dan tidak berlari mati-matian.

Diketahui sasaran semprot utamanya yakni Lewy. Xavi geram kepada sang striker karena tidak banyak berlari di dalam kotak penalti lawan. Situasi panas Xavi dan Lewy ini bagaimanapun semakin memperkeruh suasana internal tim.

Jurus Potong Gaji Barca

Namun apakah tekanan yang dilakukan Xavi terhadap Lewy hanya murni karena performa nya menurun? Atau sebenarnya memang Lewy secara tidak langsung sudah mau disingkirkan?

Kalau melihat secara kontrak Lewy di Barca, tercatat masih sampai tahun 2026. Namun kalau bicara masalah nilai gajinya, dikabarkan Bavarian Football ternyata nilainya akan terus meningkat tiap musimnya.

Nah, Barca kini diketahui ingin menghilangkan beban gaji yang meningkat dari Lewy tersebut. Joan Laporta dikabarkan akan menerapkan trik lamanya yakni menekan pemain tersebut agar mengambil pemotongan gaji. Klub sudah mencoba taktik ini pada Frenkie de Jong tahun lalu, ketika pemain tersebut menolak pindah.

Makin Banyak Tekanan

Bagaimanapun tekanan kini terus meningkat pada Lewy. Tampaknya striker Polandia itu diserang dari segala sisi oleh pihak Barca. Sang striker harus terus perform dengan mencetak banyak gol. Kalau tidak, ia akan segera disingkirkan atau menerima pemotongan gaji.

Hadirnya penyerang muda baru Vitor Roque juga menjadi tekanan baru bagi Lewy. Bagaimanapun kini Lewy sudah punya saingan. Bisa jadi, kalau performa Lewy tak kunjung membaik, ia bisa diparkir oleh Xavi.

Lalu kalau sudah begini, apa dong solusinya bagi hubungan Lewy dan Xavi? Apakah Lewy harus segera pergi? atau bertahan dan menerima pemotongan gaji? Hmm..atau justru sebaliknya. Melihat inkonsistensi Barca di bawah arahan Xavi, jangan-jangan Xavi duluan yang didepak? Mari kita lihat drama ini sampai selesai.

Sumber Referensi : bavarianfootball, transfermarkt, goal, si.com, onefootball

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru