Bagi beberapa pemain, bukan hal mudah untuk bisa menjadi terkenal seperti sekarang. Banyak dari mereka yang bahkan menjalani masa-masa sulit sebagai korban perang. Kira-kira, siapa sajakah pemain tersebut?
Berikut starting eleven sajikan ulasannya..
1. Christian Benteke
Benteke merupakan korban perang yang terjadi di Kongo waktu itu. Pada tahun 1993, ia bersama keluarganya mengungsi di Belgia. Meski mereka tidak berada dalam ancaman secara langsung, sang ayah memutuskan untuk pergi dari kampung halamannya karena potensi terjadinya perang yang lebih besar akan meluas.
Benteke yang tinggal di Liege, Belgia pun sukses masuk kedalam skuat tim nasional Belgia.
2. Fabrice Muamba
Sama seperti Benteke, Muamba merupakan korban perang yang terjadi di Kongo. Sang ayah yang membela rezim politik yang dijatuhkan bergegas untuk membawa keluarganya mengungsi ke Inggris. Muamba yang tinggal di Inggris pun berhasil mengembangkan bakatnya dalam hal olah bola.
3. Xherdan Shaqiri
Shaqiri yang lahir di Gijlan, daerah selatan Kosov,o pindah ke Swiss akibat perpecahan yang sedang terjadi di Yugoslavia. Tahun 1992, keluarga Shaqiri tinggal di kota Augst, dekat Basel. Disana Shaqiri sukses menyalurkan hobinya dalam bermain bola hingga menembus skuat Basel.
4. Edin Dzeko
Penyerang AS Roma, Edin Dzeko, juga menjadi korban dari perpecahan di Yugoslavia. Saat perang berkecamuk, jutaan orang yang berasal dari Bosnia melarikan diri. Namun, Dzeko yang memilih untuk tetap tinggal di Bosnia pun sukses menjadi salah satu pemain terhebat saat ini.
5. Asmir Begovic
Mantan penjaga gawang Stoke City, Asmir Begovic, yang menjadi korban perpecahan Yugoslavia, melarikan diri ke Jerman hingga Kanada. Begovic sempat bermain untuk tim nasional Junior Kanada sebelum akhirnya memilih Bosnia sebagai kewarganegaraannya.
6. Dejan Lovren
Lahir dan dibesarkan di Bosnia, Dejan Lovren harus pergi meninggalkan kampung halamannya akibat perang yang sedang terjadi. Ia dan keluarganya sempat terdampar di Jerman hingga pada akhirnya menetap di Kroasia. Lovren pun sukses mengembangkan bakat sepak bolanya dan masuk kedalam timnas Kroasia.
7. Luka Modric
Masa kecil Luka Modric terbiasa mendengar suara peluru dan bom disekitarnya. Hal itu dikarenakan wilayahnya terlibat konflik perpecahan Yugoslavia. Sang kakek bahkan tertembak dalam konflik mengerikan itu. Luka Modric pun harus mengungsi hingga pada akhirnya Kroasia memperoleh kemerdekaan.
Kini, Modric menjadi salah satu yang beruntung dari ribuan orang yang menjadi korban perang.
Itulah tadi deretan pemain yang menjadi korban perang. Mana pemain favorit football lovers? Silahakan tulis komentar kalian dibawah. Jangan lupa untuk like dan share..