Piala Asia kali ini tak bisa dianggap remeh. Soal materi pemain yang berpartisipasi pun bisa dibilang tak kalah mewah dari kompetisi-kompetisi lain macam EURO atau AFCON. Jadi, tak usah risau. Pemain Asia siap menampilkan sepakbola yang indah dan menghibur.
Semakin tinggi kualitas pemain yang dimiliki oleh negara peserta Piala Asia 2023, makin tinggi juga market value tim nasional secara keseluruhan. Lantas, seperti apa peta kekuatan kontestan Piala Asia 2023 berdasarkan harga pasaran para pemain mereka? Kira-kira, Timnas Indonesia di urutan berapa ya?
Daftar Isi
Arab Saudi
Arab Saudi muncul menjadi salah satu tim termahal di Piala Asia. Menurut Transfermarkt, nilai skuad Timnas Arab Saudi di angka 23,6 juta euro (Rp401 miliar). Dari 26 nama yang masuk Timnas Arab Saudi di Piala Asia, Al-Hilal, jadi klub yang paling banyak menyumbang pemain, yakni delapan pemain. Sisanya diisi oleh gabungan klub-klub Saudi Pro League.
Hingga saat ini, pemain dengan harga pasaran tertinggi yang ada di skuad Roberto Mancini adalah Firas Al-Buraikan yang kini berseragam Al-Ahli. Firas memiliki bandrol di angka 4 juta euro atau Rp68 miliar. Firas sendiri dianggap sebagai salah satu talenta terbaik yang dimiliki Arab Saudi. Dengan usianya yang masih 23 tahun, ia layak menyandang status tersebut.
Uzbekistan
Uzbekistan menduduki peringkat keenam sebagai tim dengan skuad termahal di ajang Piala Asia 2023. Menurut situs Transfermarkt, dengan rata-rata usia 26,4 tahun, skuad asuhan Srecko Katanec bernilai 26,1 juta euro atau sekitar Rp444 miliar. Angka ini terbilang kecil meski beberapa pemain Uzbekistan berkarir di Eropa.
Dalam 26 nama yang dibawa Srecko Katanec, Abbosbek Fayzullaev yang masih berusia 20 tahun justru jadi pemain dengan harga pasar tertinggi dengan banderol 4 juta euro atau Rp68 miliar. Di usianya yang masih muda, Abbosbek sudah aboard ke CSKA Moscow awal musim 2023/24.
Sebetulnya, Abbosbek bukan pemain termahal yang dimiliki Uzbekistan. Masih ada Eldor Shomurodov yang kini bermain untuk Cagliari. Ia memiliki market value 5 juta euro (Rp85 miliar). Sayangnya, sang bintang tak dibawa ke Qatar lantaran masih pemulihan cedera.
Uni Emirates Arab
Uni Emirates Arab boleh dikenal sebagai negara Timur Tengah yang menguasai sepakbola Inggris melalui Fly Emirates-nya di Arsenal dan Etihad-nya di Manchester City. Namun, pemain-pemain asal negara ini tak begitu dilirik oleh klub-klub Eropa. Maka dari itu market value Timnas UAE hanya di angka 32 juta euro (Rp544 miliar).
Pemain termahal di tim asuhan Paul Bento adalah pemain naturalisasinya yakni Fabio Lima. Pemain kelahiran Aracagi, Brazil ini memiliki harga pasar sekitar 6 juta euro atau setara Rp102 miliar.
Lima kini berseragam Al-Wasl yang berlaga di kasta tertinggi kompetisi sepakbola UAE. Berposisi sebagai gelandang serang, Lima jago dalam urusan mencetak gol. Dari 15 pertandingan yang dimainkannya bersama Al-Wasl, Fabio sudah mencetak 12 gol. Pantas kalau dirinya dihargai segitu.
Australia
Di peringkat keempat, ada Timnas Australia yang memiliki nilai skuad di angka 41 juta euro atau setara dengan Rp697 miliar. Dengan market value segitu, The Socceroos terbilang sudah benar-benar siap dengan mengumpulkan semua pemain terbaiknya. Jadi tak heran apabila Australia juga masuk dalam daftar pesaing gelar.
Banyak dari pemain di Timnas Australia berkarier di Eropa. Sebut saja seperti Mathew Ryan di AZ Alkmaar yang memiliki nilai pasar di angka 4 juta euro dan Riley McGree yang bermain di Middlesbrough berbandrol 3,8 juta euro.
Sementara Harry Souttar yang merupakan bek tengah Leicester City menjadi pemain termahal di skuad The Socceroos. Sebetulnya, pada Juni tahun lalu market value Souttar sempat menyentuh 15 juta euro. Namun, karena Leicester terdegradasi, nilainya turun menjadi 11 juta euro saja (Rp187 miliar)
Iran
Di atas Australia ada Iran. Menurut situs Transfermarkt, tim yang juga dijagokan bakal membawa pulang Piala Asia edisi kali ini memiliki market value di angka 51 juta euro atau setara dengan Rp868 miliar. Hal itu karena 40% pemain yang dibawa Amir Ghalenoei tersebar di beberapa liga top Eropa.
Contohnya Alireza Jahanbakhsh yang berseragam Feyenoord, Saman Ghoddos yang bermain di Brentford, dan Majid Hosseini bersama Kayserispor. Sementara Pemain dengan nilai pasar termahal di negara peraih tiga gelar Piala Asia itu adalah penyerang FC Porto, Mehdi Taremi.
Striker yang sempat diisukan bakal bergabung dengan Manchester United itu memiliki market value senilai 12 juta euro (Rp204 miliar). Di bawah Taremi ada striker AS Roma, Sardar Azmoun yang dibandrol 10 juta euro (Rp170 miliar). Dua pemain inilah yang mendongkrak nilai skuad Timnas Iran.
Korea Selatan
Timnas Korea Selatan duduk di peringkat kedua dengan nilai total skuad mencapai 193 juta euro atau setara dengan Rp3,2 triliun. Angka ini hampir empat kali lipat dari market value tim nasional Iran. Korea Selatan sendiri masih jadi salah satu kekuatan besar di sepakbola Asia. Oleh karena itu, lebih dari 60% pemain Korsel berkarir di Eropa.
Tak asal berlabel Eropa. Pemain-pemain Korea Selatan tak jarang jadi andalan di klubnya. Contohnya saja Hwang Hee-chan di Wolves dan Son Heung-min di Tottenham Hotspur. Meski demikian keduanya bukan pemain termahal di skuad Jurgen Klinsmann.
Bandrol tertinggi justru dipegang oleh Kim Min-jae yang berposisi sebagai bek. Nilai pasarnya melesat jadi 60 juta euro (Rp1 triliun) setelah ditebus Bayern Munchen dari Napoli awal musim 2023/24.
Jepang
Di peringkat pertama tentu saja ada calon kuat juara Piala Asia 2023, Jepang. Pasukan Hajime Moriyasu memiliki nilai skuad yang menyentuh angka 318 juta euro (Rp5,4 triliun). Angka yang sangat fantastis apabila dibandingkan dengan kontestan lain. Bahkan nilainya hampir dua kali lipat dari skuad yang dimiliki Korea Selatan.
Margin yang begitu besar yang ditunjukan oleh Timnas Jepang ini disebabkan oleh materi pemain yang dibawa oleh Hajime Moriyasu. Sang pelatih memanggil semua talenta terbaik yang tersebar di liga-liga Eropa. Tak tanggung-tanggung, hampir 80% skuad jepang diisi oleh pemain abroad.
Para pemain macam Kaoru Mitoma dari Brighton, Takehiro Tomiyasu dari Arsenal, Wataru Endo dari Liverpool, dan Ritsu Doan yang berseragam Freiburg menghiasi skuad The Blue Samurai di kompetisi ini. Sementara pemain termahal yang dimiliki Hajime Moriyasu adalah Takefusa Kubo. Dengan performa yang sedang meroket bersama Real Sociedad, Kubo ditaksir memiliki nilai 60 juta euro (Rp1 triliun).
Indonesia?
Lantas, di urutan berapa Timnas Indonesia? Meski kini Timnas Indonesia banyak berisikan pemain yang berkarir di Eropa, skuad asuhan Shin Tae-yong nyatanya belum menembus sepuluh besar skuad termahal di Piala Asia 2023. Indonesia masih berada di urutan 15 dengan nilai skuad di angka 8,8 juta euro (Rp149 miliar).
Sandy Walsh jadi pemain dengan nilai pasar termahal yang dimiliki oleh Timnas Indonesia. Bek kanan KV Mechelen itu dibanderol sekitar 1,5 juta euro atau Rp.25 miliar. Untuk level tim Asia Tenggara, Indonesia hanya kalah satu strip dari Timnas Thailand. Skuad Gajah Perang berada di peringkat ke-14 dengan nilai skuad 8,9 juta euro (Rp150 miliar).
Sumber: ESPN, Socceroos, Transfermarkt, Goal, Tirto