Bagaimana Jorginho Jadi Pemimpin Lini Tengah Chelsea dalam Sekejap

spot_img

Maurizio Sarri baru melatih Chelsea sejak Juli, tapi pengaruhnya dalam permainan The Blues sudah sangat terasa. Semua orang tak mengira Sarri bisa bekerja secepat itu, mengubah gaya pragmatis Chelsea semasa Antonio Conte.

Yap, Chelsea versi Conte adalah sebuah tim yang amat berlainan dengan Chelsea era Sarri saat ini. Conte amat mengedepankan permainan bertahan, salah satunya dengan menerapkan pola tiga bek tengah.

Di sesi pramusim, Sarri secara kilat dapat mentransformasi pola pikir pemain. Tentu saja, suguhan permainan yang lebih menyerang saat ini merupakan buah kerja keras Sarri. Namun, jangan lupakan peran penting seorang lagi di dalam lapangan. Orang ini dikenalkan secara bersamaan dengan Sarri di presentasi pertamanya sebagai penggawa Chelsea.

Benar, ia adalah Jorginho, gelandang yang menjadi perpanjangan otak Sarri di lapangan. Jorginho yang datang di hari yang sama dengan Sarri tersebut secara otomatis menjadi simbol perubahan. Kualitasnya sebagai pemain amat berpengaruh bagi terjadinya revolusi “Sarriball”.

Sarriball adalah julukan bagi gaya permainan Chelsea di bawah Sarri, yang mengedepankan penyerangan dengan umpan-umpan pendek, dengan Jorginho sebagai pemikir utama. Jorginho dapat dengan mudah dilihat di lapangan karena menjadi pemain yang paling sering menyentuh bola. Ia mengatur tempo penguasaan bola Chelsea, sekaligus mengarahkan pressing ke pemain lawan saat tak memegang bola.

Salah satu instruksi pertama sejak sesi latihan pertama adalah, bahwa pemain harus terus memberi bola ke Jorginho, yang bisa disebut pemimpin orkestra, kemudian menantang para pemain untuk merebut bola dari tim Jorginho dalam sepuluh detik.

Tak pelak, status Jorginho di tim yang amat vital membuatnya harus beradaptasi dengan kondisi sosial pemain-pemain Chelsea. Tak mudah, karena para pemain Chelsea sebelumnya telah meraih trofi dengan gaya yang amat berbeda. David Luiz kemudian mengakui bahwa Jorgy, panggilannya dari rekan setim, punya kepribadian yang menarik. Ia kini sudah diterima di seluruh skuad Chelsea.

Karena sudah sepenuhnya memahami apa yang Sarri mau, ia pun jadi referensi utama pemain lain. Dengan David Luiz sebagai pemain paling populer di tim berada di sampingnya, ia tak kesulitan mengontrol seluruh pemain.

Situasi nyaman ini membantunya menjadi pemain sempurna dengan akurasi umpan terbaik. Ia mengingatkan publik sepak bola dengan Xavi Hernadez di masa emasnya. Dia memuncaki daftar umpan per pertandingan di liga besar Eropa dalam tiga musim bersama Sarri di Napoli, dan terlihat akan terus memperpanjang catatan itu pada musim ini.

Faktanya, ia adalah satu dari sedikit pemain yang-tidak-dilatih-Pep-Guardiola yang bisa mencatatkan akurasi umpan lebih dari 90 persen di liga besar Eropa. Jorginho pun sebenarnya bisa saja dilatih oleh Guardiola pada musim ini, ketika Manchester City menawar Napoli untuk mendatangkan Jorginho.

Masalah yang belum terselesaikan bagi Sarri di Chelsea adalah, bagaimana ia bermain tanpa Jorginho. Ia adalah gelandang pertama di depan bek, jadi seharusnya N’Golo Kante bisa memainkan perannya. Namun, Sarri mengatakan Kante terlalu bermain secara fisik dan tak punya kemampuan umpan sehebat Jorginho. Ia justru menekankan serep bagi Jorginho adalah Cesc Fabregas. Hanya saja, Fabregas sudah berusia 31 tahun, dan ia pun sudah mengakui tak pernah bermain di posisi itu sejak masa kanak-kanak.

Jorginho juga punya kelemahan tersendiri. Biar bagaimanapun, meski menempati posisi “gelandang bertahan” ia tak punya kemampuan defensif ciamik, seperti Kante misalnya. Son Heung Min melewatinya dengan mudah di laga melawan Tottenham. Newcastle dan West Ham menumpuk pemain di pertahanan dan menutup ruang umpan baginya. Fabregas pernah mengingatkan, pemain di posisi Jorginho adalah pemain termudah untuk di kawal para lawan.

Jika Jorginho tak mampu mengemban perannya dengan baik tak lagi bisa diandalkan, Sarri akan mencari pemain baru. Jika Sarri tak kunjung memberikan trofi, Chelsea akan mencari pelatih baru. Kita lihat apa yang Jorginho dan Sarri persembahkan bagi Chelsea di akhir musim…

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru