Tak hanya Italia dan Jerman yang bisa menelurkan pelatih top dunia. Spanyol juga tak kalah jago. Tak seperti di Jerman dengan sekolah pelatih Hennes Weisweiler Academy, maupun Italia dengan Coverciano, di Spanyol tak ada sekolah khusus pelatih, melainkan natural berasal dari bakat alami para pesepakbola mereka. Yang lebih menarik lagi, banyak pelatih top dunia dari Spanyol itu justru lahir dari sebuah daerah bernama Basque.
“Andoni’s teams exemplify what he was as a player – always very well organised, very together, very brave. They don't care about expectations or presumptions. It will go well for Bournemouth.”
— Dermot Corrigan (@dermotmcorrigan) December 9, 2023
Javi Gracia before the season started… https://t.co/dul4MOWIZU
Daftar Isi
Provinsi Gipuzkoa
Basque adalah sebuah etnis di Spanyol yang berada di daerah timur laut Spanyol. Kalau diidentifikasikan dengan dunia sepakbola, Basque ini identik dengan klub Liga Spanyol seperti Athletic Bilbao, Real Sociedad, Deportivo Alavés, maupun SD Eibar. Namun sebenarnya ada lebih dari 30-an klub sepakbola yang beridentitas etnis Basque, baik amatir maupun semi profesional.
Di sana ada sebuah provinsi yang menjadi bagian dari Basque Country yakni provinsi Gipuzkoa. Provinsi kecil dengan populasi hanya 725.000 jiwa. Bahkan saking kecilnya, Gipuzkoa jadi salah satu provinsi terkecil di Spanyol. Ibu kota provinsi ini adalah San Sebastian.
Nah menariknya, dari provinsi kecil itulah lahir pelatih-pelatih top di era sekarang seperti Andoni Iraola, Unai Emery, Julen Lopetegui, Mikel Arteta, Imanol Alguacil, Xabi Alonso, dan lain sebagainya.
Reminder that Gipuzkoa (geographically the smallest province of Spain, population 720k) is home to Premier League-leading boss Mikel Arteta, Bundesliga-leading boss Xabi Alonso, plus Unai Emery, Andoni Iraola, Imanol Aguacil and Julen Lopetegui. pic.twitter.com/oWEvtB12nN
— Colin Millar (@Millar_Colin) December 6, 2023
Sepakbola Sejak Kecil
Mikel Etxarri, kepala pelatih di federasi sepak bola regional Gipuzkoa mengenal mereka semua dengan baik. Pria berusia 78 tahun itu mengatakan kepada The Athletic bahwa olahraga selalu menjadi kunci kehidupan di provinsi seluas sekitar 2.000 kilometer persegi tersebut.
THE BEAUTIFUL GAME
— Svend Rybner (@SvendRybner) October 26, 2022
Basque national coach @mikel_etxarri knows EVERYBODY. He knows EVERYTHING about football. And in this new book he generously shares his thoughts after a long life at club and international level. Buy it and be inspired!https://t.co/F4fhlcSxxU pic.twitter.com/ogqLeQ5oaf
Menurut Etxarri, sepak bola di provinsi kecil ini sudah menjadi candu sejak usia belia. Sepak bola telah mengajarkan anak-anak di provinsi Gipuzkoa ini bagaimana pentingnya berpikir untuk mencapai tujuan hidup. Selain itu sepak bola juga telah menjadi bagian dari pembentukan karakter mereka sejak dini.
Di daerah ini, kebanyakan pemuda usia belasan tahun sudah senang bekerja. Karena usaha, kerja keras, dan menjalani hidup adalah hal yang umum di daerah Gipuzkoa.
Antiguoko
Di daerah Gipuzkoa, ada salah satu klub amatir bernama Antiguoko. Antiguoko ini hanyalah klub sepakbola yang menjalankan timnya hingga level U18 saja. Meski hanya berstatus klub amatir, rekam jejak mereka dalam pengembangan pemain patut diperhitungkan.
Antiguoko memiliki reputasi untuk menyaingi klub-klub besar di kawasan tersebut seperti Real Sociedad maupun Athletic Bilbao dalam mengembangkan pemain muda. Diceritakan The Athletic, pelatih Arsenal Mikel Arteta di jeda internasional Maret 2023 lalu pernah bernostalgia mengunjungi klub lamanya tersebut. Bagaimanapun Arteta menghabiskan awal kariernya bersama Antiguoko dari usia 9 hingga 15 tahun.
🧢 ¡Mikel Arteta nos visitó en Berio en el día de ayer! 😎
— Antiguoko KE (@Antiguoko) March 27, 2023
👏🏻 𝗘𝘀𝗸𝗲𝗿𝗿𝗶𝗸 𝗮𝘀𝗸𝗼, @m8arteta 💙
👉 https://t.co/LQ6TyRNbBm pic.twitter.com/nXIkCqgSO7
Klub ini telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan bakat pemain muda. Saat ini Antiguoko memiliki lebih dari produk 250 pemain yang bermain di divisi tiga Spanyol hingga La Liga. Sebut saja Martin Zubimendi dan Igor Zubeldia yang bermain untuk Real Sociedad.
Teman Arteta sejak kecil, Xabi Alonso juga mantan didikan Antiguoko. Satu lagi didikan Antiguoko adalah Andoni Iraola, pelatih Bournemouth sekarang. Iraola bahkan dalam kapasitasnya sebagai pelatih, ia sempat bekerja untuk tim U-18 Antiguoko. Menurut Iraola, secara klub, Antiguoko memang hanyalah klub kecil. Tapi kalau di sektor akademi, mereka adalah klub besar.
⭐️ ¿Sabías que cracks como Iraola, @XabiAlonso o @m8arteta se formaron en el mismo club?
— Legal Sport (@LegalSport_net) November 24, 2023
😮 Se trata del @Antiguoko, una entidad de San Sebastián que no para de formar talentos.
🗣️ Roberto Montiel, técnico del club, nos explica la fórmula del éxito.https://t.co/w7Tkxdgi4p
Pelatih Real Sociedad sekarang, Imanol Alguacil meski tak bergabung dengan Antiguoko, namun ia juga salah satu bagian dari cetakan filosofi Basque. Begitu pula Unai Emery, rekan Alguacil selama bermain di Real Sociedad.
Filosofi Basque
Imanol Alguacil yang berasal dari daerah Orio sempat menekankan bahwa satu-satunya formula untuk mengembangkan karier profesionalnya sejak dini adalah konsekuensi dari kerja keras. Ya, kata kunci kerja keras itulah yang menjadi budaya mendarah daging di Basque.
Tuntutan, disiplin, dan kerja keras adalah beberapa hal yang diberikan kepada anak-anak sejak usia dini untuk dapat berkembang. Kultur sepakbola di Basque identik dengan intensifnya sesi latihan, bagaimana cara teamwork bekerja maupun bagaimana cara pemain tersebut mendedikasikan diri kepada klub.
Dilansir dari Sky Sports, menurut Roberto Montiel yang juga mantan pelatih Arteta dan sekarang wakil presiden Antiguoko, filosofi sepakbola Basque pada umumnya adalah jika keluar mereka tidak akan bermain dengan cara yang sama. Mereka tidak memiliki pemikiran yang sama untuk berperang. Gaya Basque adalah gaya sepak bola yang jauh lebih dinamis.
Más de 100 jugadores del Antiguoko han llegado al profesionalismo. Nos lo cuenta Roberto Montiel en el #Panenka66 https://t.co/LOLhAo3xqq pic.twitter.com/lNbsaQIxGS
— Panenka (@RevistaPanenka) October 4, 2017
Menurut Montiel, jika tim dari Gipuzkoa bermain melawan tim besar macam Barca maupun Real Madrid, oke mereka mungkin kalah secara skor. Tapi dalam hal duel, agresivitas, pressing, maupun perebutan bola, mereka akan selalu berusaha untuk unggul. Hal tersebut mengalir dalam darah Basque. Karena sejak kecil yang diajarkan adalah mengetahui cara untuk bersaing, bukan untuk menang dan kalah.
Pelatih Sukses
Maka tak jarang kita menemukan sosok pelatih dari Basque yang selalu menanamkan filosofi ala Basque tersebut. Seperti halnya pelatih kelahiran Hondarribia, Unai Emery. Ia berani mencoba ketatnya Liga Inggris ketika memegang Arsenal hingga kini memegang klub seperti Aston Villa. Kini Aston Villa dibawanya lebih baik. Bahkan klub seperti City dan Arsenal pun sempat ia tumbangkan.
The only manager in the 149-year history of Aston Villa Football Club to win 1️⃣5️⃣ consecutive home league games.
— Aston Villa (@AVFCOfficial) December 9, 2023
Unai Emery. 🫡 pic.twitter.com/Kqqkv5XG1A
Lalu, Andoni Iraola, pelatih kelahiran Usurbil yang sukses bersama Rayo Vallecano di La Liga musim lalu yang kemudian mencoba persaingan yang lebih ketat di Liga Inggris bersama klub medioker Bournemouth. Hasilnya lumayan, ia masih bertahan walau kerap keteteran di musim debutnya. Tapi kemenangan besar 3-0 melawan MU di Old Trafford membuktikan pria asal Basque tersebut mampu bersaing dengan cara Basque yang diyakininya.
Andoni Iraola's @afcbournemouth are flying! 👏 pic.twitter.com/zPRw4davHz
— Premier League (@premierleague) December 9, 2023
Ada juga Mikel Arteta yang kerap bersabar diterpa ujian kala menangani Arsenal. Namun nyatanya perlahan The Gunners terus ia bawa lebih baik. Meraih beberapa gelar, sempat menjadi pesaing ketat City menjadi juara Liga Inggris, jadi bukti nilai kerja keras khas Basque yang ia pertahankan.
Ada juga Imanol Alguacil yang mengejutkan bersama Real Sociedad. Membawa La Real kembali ke Liga Champions setelah satu dekade. Ditambah lolos mengejutkan ke babak 16 besar Liga Champions, adalah satu prestasi tersendiri dari pria Basque berusia 52 tahun tersebut.
HISTÓRICO 🏆🇪🇸 | La Real Sociedad está en OCTAVOS de final en la Champions League 2023/24. El equipo de Imanol Alguacil han dado la SORPRESA en un grupo muy competitivo.
— 365Scores (@365ScoresApp) November 8, 2023
Que gesta del equipo español. Están entre los 16 MEJORES de Europa. De pie ante ellos y su buen fútbol 👏 pic.twitter.com/8yME1ai4k5
Tak ketinggalan bestie Arteta, Xabi alonso. Sebagai pelatih, Alonso musim ini membawa Bayer Leverkusen tampil atraktif dan mampu bersaing dengan raksasa Bayern Munchen. Ya, nilai persaingan ala Basque dalam diri Xabi Alonso tak pernah pudar. Bahkan berkat kerja kerasnya, Leverkusen belum terkalahkan dan masih berada di puncak klasemen Bundesliga hingga spieltag ke-14.
Xabi Alonso's Bayer Leverkusen remains the only team in Europe still undefeated this season:
— Football on TNT Sports (@footballontnt) December 10, 2023
WWWWDWWWWWWWWWWWWWWDWD
They go 4 points clear at the top of the Bundesliga 🔥 pic.twitter.com/zqcFh4zoHW
Well, sebenarnya masih ada banyak lagi pelatih kenamaan yang sukses berasal dari Basque. Seperti halnya Jose Luis Mendilibar pelatih kelahiran Zaldibar yang sukses persembahkan trofi Europa League bagi Sevilla. Ada juga Javier Arrasate, pelatih kelahiran Berriatua yang sempat membawa Osasuna mencapai Final Copa Del Rey musim lalu.
Coaches from #Gipuzkoa and/or fans of @RealSociedad in the big leagues
— Casa de Gipuzkoa (@casadegipuzkoa) March 22, 2023
⚽️🇪🇸 LaLiga
—Imanol Alguacil
—Jagoba Arrasate
—Andoni Iraola
—José Luis Mendilibar
⚽️🏴 Premier League
—Mikel Arteta
—Unai Emery
—Julen Lopetegui
⚽️🇩🇪 Bundesliga
—Xabi Alonso https://t.co/qepsNJJ1IJ pic.twitter.com/Rji92nZz3t
Ada juga Julen Lopetegui, pelatih kelahiran Asteasu yang pernah jadi pelatih Sevilla, Real Madrid, Timnas Spanyol, maupun Wolves. Lalu yang tak banyak orang tahu adalah Didier Deschamps. Pelatih Timnas Prancis ini ternyata punya darah Basque dari tanah kelahirannya. Deschamp lahir di Bayonne, daerah di Prancis yang masih termasuk dalam wilayah Basque Country.
Sumber Referensi : theathletic, skysports, independent, getfootballnewsspain, europeangoldenboy