Atletico Madrid menjadi salah satu tim terkuat saat ini. Bersama Diego Simeone, saudara sekota Real Madrid ini sukses mengukir berbagai sejarah. Para pemain pun silih berganti dalam melengkapi setiap kisah sukses Los Rojiblancos.
Perlu diketahui bahwa Atletico bukanlah klub kaya yang sering menggelontorkan dana besar. Kontestan La Liga Spanyol ini justru memproduksi berbagai senjata mematikan yang siap mengoyak pertahanan lawan.
Dan tentunya, dijual dengan harga yang relatif tinggi.
Melihat fakta dari tim tersebut, Atletico tak ubahnya menjadi mesin produksi para penyerang berbakat dunia.
Atletico memulai kebiasaan ini sejak 2007. Fernando Torres merupakan nama yang pertama. Ia dijual ke Liverpool dengan banderol 20 juta poundsterling. Dari 214 penampilannya, Torres telah mencetak 82 gol.
Torres menjadi generasi pertama di era 2000-an yang hijrah dengan harga mencapai 20 juta poundsterling.
Selain Torres, siapa striker hebat lainnya yang pernah menghuni ujung tombak Atletico?
Ternyata, mantan striker Italia, Christian Vieri juga pernah berseragam Atletico pada periode 1997/98. Christian Vieri menjadi salah satu penyerang sukses di Atletico Madrid, dirinya terbang ke Madrid dengan harga 10 juta euro.
Mengakhiri musim tersebut, ia berhasil mencetak 34 gol dari 38 pertandingan, hal tersebut membuat dirinya pergi ke Lazio dengan harga transfer 25 juta euro. Atletico Madrid pun dikabarkan memiliki keuntungan senilai 15 juta euro.
Selanjutnya ada nama Jimmy Floyd Hasselbaink pada periode 1999/00. Jimmy Floyd Hasselbaink dibeli oleh Atletico Madrid dari tim asal Inggris, Leeds United dengan harga 10 juta poundsterling.
Dirinya sukses mencetak 33 gol dari 43 penampilannya untuk Atletico, ia juga menjadi topskor kedua di La Liga pada saat itu.
Kemudian ada Fernando Torres sendiri yang sempat pergi dan kembali pada tahun 2015.
Sepeninggal Fernando Torres saat itu, Atletico terus melanjutkan tradisinya untuk membentuk striker kelas wahid. Kali ini ada nama Sergio Aguero dan Diego Forlan.
Sempat diragukan banyak pihak, Aguero yang saat itu dibeli dengan harga 23 juta euro sukses menjawab keraguan. Ia mencetak 100 gol dari 230 penampilannya bersama tim asal Kota Madrid tersebut.
Sementara Forlan, sukses meraih gelar el pichichi di musim keduanya bersama Atletico. Striker Uruguay itu mencetak 32 gol dari 33 penampilan.
Seakan kran penyerang hebat tak pernah kering. Sepeninggal Aguero dan Diego Forlan, Atletico kembali moncer dengan Radamel Falcao.
Falcao sendiri membuat Atletico Madrid tak merasa kehilangan Forlan maupun Aguero, dimana dirinya membawa tim tersebut meraih gelar Europa League.
Falcao telah mencetak 70 gol dari 91 pertandingan untuk Atletico sebelum akhirnya dilego ke AS Monaco dengan mahar sebesar 60 juta euro.
Lalu, Diego Costa meneruskan tongkat keemasan striker Atletico Madrid dengan mencetak 8 gol di Liga Champion untuk menyamai rekor pencetak gol Atletico Madrid di ajang tersebut yang dipegang Vava pada tahun 1959.
Tradisi terus berlanjut, setelah era Diego Costa, Atletico kedatangan mantan penyerang FC Barcelona, David Villa. Villa sendiri mencetak 13 gol dari 36 laga di La Liga, dimana Atletico Madrid meraih gelar La Liga.
Masih belum cukup disitu, Atletico kembali kedatangan pemain haus gol, Mario Mandzukic, yang dibeli dari Bayern Munich. Mandzukic sendiri mengakhiri musim dengan catatan 20 gol dari 43 penampilannya sebelum hijrah ke Turin dengan biaya 19 juta euro.
Kehilangan Mario Mandzukic, gudang Atletico Madrid terus memproduksi striker pembunuh. Bintang Atletico Madrid saat ini adalah Antoine Griezmann, dimana dirinya telah bermain gemilang bersama tim asal Spanyol tersebut.
Dirinya dibeli dengan harga yang cukup murah, yakni 24 juta paun, mengingat kontribusi luar biasanya terhadap Atletico Madrid.
Lalu, siapa yang akan meneruskan tradisi ini jika Griezmann memutuskan hengkang? Menarik ditunggu..