Antoine Griezmann merupakan salah satu penggawa Tim Nasional Prancis peraih trofi Piala Dunia 2018. Pemain berskill tinggi ini sukses membantu tim berjuluk ayam jantan tersebut untuk menaklukkan dunia.
Antoine Griezmann lahir di Macon, Prancis. Sedari kecil, Griezmann sudah sangat mencintai sepakbola. Mungkin, hal itu bukanlah kebetulan. Dirinya memiliki seorang kakek yang merupakan mantan pesepakbola professional.
Garis keturunan itulah yang ‘memaksa’ Griezmann untuk menjadi seorang pesepakbola.
Meski begitu, inspirasinya dalam bermain bola bukanlah sang kakek, melainkan mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Zidane memberi banyak pengaruh bagi gaya bermain Griezmann.
Perjalanan Griezmann untuk bisa menjadi pesepakbola terkenal bukanlah hal yang mudah. Ia mendapat banyak penolakan karena ada masalah pada bentuk fisiknya.
Setiap kali ia masuk kedalam pusat pelatihan sepakbola, hampir semua pihak akademi mengatakan bahwa Griezmann memiliki tubuh yang terlalu pendek, dan ia disebut tidak akan mampu menjadi seorang pesepakbola yang handal.
Situasi itu sempat membuat Griezmann rapuh.
Lyon yang kala itu memiliki program perekrutan bakat muda Prancis, menjadi saksi bisu penolakan sang bintang masadepan. Pihak klub menganggap bahwa Griezmann memiliki tubuh yang pendek dan kurus.
Setelah penolakan menyakitkan tersebut, Griezmann mencoba peruntungan di klub lokal UF Macon. Namun, hal yang sama terjadi, tubuhnya tak terlalu ideal untuk bisa masuk kedalam jajaran pemain muda berbakat lainnya.
Setelah menerima beberapa penolakan yang sama, Griezmann tak patah semangat, kali ini, ia mencoba peruntungan di Montpellier. Disinilah, untuk pertama kalinya, Griezmann secara resmi menujukkan skill yang ia miliki.
Pada pertandingan persahabatan melawan Paris Saint Germain, ia mendapat perhatian dari pemandu bakat Real Sociedad. Tanpa pikir panjang, Griezmann langsung dikontrak oleh klub asal Spanyol tersebut.
Namun, saat itu kedua orang tuanya hampir tak mengizinkannya untuk pergi. Ia masih terlalu muda untuk tinggal jauh dari keluarganya. Akan tetapi, saat itu hanya ada dua piilihan bagi kedua orang tuanya. Membiarkannya pergi, atau menghancurkan mimpi anaknya sendiri.
Dengan berat hati, mereka akhirnya mau melepas Griezmann.
“Dia ingin pergi, tapi kami sempat menolak. Ia terus memohon dan akhirnya kami mengizinkannya.” ujar sang ayah
Setelah menerima tawaran dari Real Sociedad, Griezmann terus menunjukkan penampilan yang sangat memukau. Saat menjalani partai pra musim, Pria Prancis itu berhasil menyarangkan 4 gol dari 5 pertandingan.
Menyusul penampilan spektakulernya bersama Real Sociedad, Atletico Madrid memutuskan untuk memboyong Griezmann. Bersama Atletico, Griezmann menjelma menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
Menyusul penampilan impresif nya, Antoine Griezmann berhasil menjadi pilar penting bagi tim ayam jantan Prancis dalam memenangi gelaran Piala Dunia 2018.
Trofi bergengsi pun berhasil ia persembahkan untuk Atletico Madrid. Dan tak ketinggalan, rentetan penghargaan pribadi juga sukses ia dapatkan.
Antoine Griezmann, terus melaju dengan segala keterbatasan.