Alisson Sudah Ambil Alih Status Kiper Terbaik Liga Inggris dari De Gea

spot_img

Tidak ada kiper Premier League yang lebih dominan daripada David De Gea dalam sepuluh tahun terakhir. Walau baru sekali mencicipi trofi liga, dan baru memenangi Golden Glove (clean sheet tersedikit dalam semusim) sekali, ia telah diakui sebagai satu-satunya pemain Manchester United yang paling konsisten.

Lima kali ia dimasukkan sebagai kiper di PFA Player of The Year, padahal di era sebelumnya, seorang kiper tak pernah lebih dari tiga kali masuk tim itu. Ia juga dipilih suporter United sebagai pemain terbaik klub dalam tiga musim terakhir.

Meski demikian, masa puncak De Gea mungkin telah berakhir. Dimulai saat Cristiano Ronaldo dapat menembus selangkangannya di Piala Dunia 2018 lalu, hingga Shkodran Mustafi yang tendangan lemahnya gagal diantisipasi dengan sempurna pekan lalu. Yang paling mencolok, ia hanya mencatat dua clean sheet dalam 16 laga musim ini.

Posisinya sebagai kiper terbaik Liga Inggris bisa dianggap telah berpindah ke tangan Alisson. Alisson adalah nama perempuan di negara berbahasa Inggris, jadi ia memilih menuliskan A. Becker di jerseynya.

Dalam laga terakhir fase grup Liga Champions musim ini, Alisson melakukan penyelamatan one-on-one dengan Arkadiusz Milik di detik terakhir. Andaikan peluang itu jadi gol, Napoli lah yang akan melaju, dan Liverpool akan tersingkir. Penyelamatannya tersebut terbukti krusial: pertama, jadi pemasti kelolosan Liverpool ke fase gugur; kedua, jadi pemasti masuknya 11 juta pounds jatah Liga Champions ke kas klub.

Dengan keberadaan dirinya, Liverpool kini punya kiper kelas dunia. Kiper sebelumnya, seperti Simon Mignolet, tak pernah lebih dari kiper papan tengah yang kadang tampil bagus. Loris Karius tidak cukup konsisten, bahkan kerap bermasalah dengan ketenangannya. Sesuatu yang membuatnya menderita di final Liga Champions 2018. Alisson? Kiper kelas dunia, sesederhana itu.

Dia datang dengan harga mahal. 67 juta pounds adalah sebuah rekor dunia untuk seorang kiper, setidaknya sampai Chelsea membeli Kepa Arrizabalaga sepekan setelahnya. Liverpool telah membeli bek kokoh dalam diri Virgil van Dijk, jadi mereka harus mendatangkan kiper yang selevel, yang tak lain tak bukan adalah Alisson.

Mulanya, Alisson membuat publik terkesan dengan kemampuan distribusinya. Ia mampu cepat beraksi dengan kaki, dan sering mengawali serangan Liverpool secara tiba-tiba. Bahkan, bisa dibilang ia adalah pemain dengan kemampuan umpan terbaik sejak kepergian Xabi Alonso.

Ia juga telah move on dari sebuah blunder. Kala menghadapi Leicester, kebiasaannya meng-keeping bola ternyata sudah ditebak Kelechi Iheanacho. Jadilah bola yang berada di penguasaannya terebut lawan dan berakibat gol. Sekarang, saat menghadapi situasi yang sama, ia lebih memilih membuang bola. Alisson, bersama Ederson di Manchester City, telah menjadi percontohan cetak biru kiper modern di masa depan.

Seiring berjalannya waktu, publik juga mengingat Alisson sebagai shot-stopper andal. Ia mencatatkan 10 clean sheet dalam 16 laga Premier League. Rata-rata penyelamatan 86% yang ia catat adalah yang terbaik di liga. Ia bukan Claudio Bravo, yang cuma bisa mengumpan tapi tak bisa menyelamatkan.

Satu area yang mungkin bisa ia perbaiki adalah caranya merespon umpan silang. Ia terbiasa meninju, serta kadang kurang tepat dalam hal timing. Di laga melawan Arsenal, ia sudah keluar sarang, tapi bola justru diserobot Henrikh Mkhitaryan. Untung bolanya melebar. Masalah ini mungkin kecil, tapi bisa menjadi besar jika keberuntungan tidak berpihak.

Menariknya, ia sudah ditakdirkan ke Liverpool sejak sepuluh tahun lalu. Ketika ia jadi kiper utama Brasil di Piala Dunia U-17 2009, ia sudah dipantau perwakilan Liverpool. Namun, panggilan telepon dari Eropa tak pernah datang, dan Alisson memilih terus mematangkan diri di Internacional.

Pada akhirnya, Liverpool mengontaknya lagi sesudah blunder besar Karius. Alisson kini sudah jadi kandidat kiper terbaik Liga Inggris..

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru