Karier seorang pemain tak pernah bisa ditebak. Pemain bisa saja pindah ke klub baru, tapi karena satu dan lain hal, ia memilih kembali ke klub lama. Berikut 15 gol pertama pemain setelah pulang ke klub lama…
Diego Costa (Atletico Madrid)
Setelah tampil bagus di Atletico, Diego Costa pindah ke Chelsea pada 2014/15. Di klub London tersebut, ia juga tampil beringas. Sayang, karena manajer Antonio Conte tak menginginkannya, Costa pun kembali ke tempat asalnya, Atletico, pada Januari 2018. Tak butuh waktu lama, ia perlu lima menit di lapangan untuk mencetak gol di laga comebacknya…
Didier Drogba (Chelsea)
Setelah menjadi legenda di Chelsea dalam kurun 2004 hingga 2012, Didier Drogba memutuskan ingin mencari tantangan baru. Hanya saja, ia tak sanggup berpaling dari Chelsea saat klub lamanya tersebut memanggil pada 2014. Pada Oktober 2014, ia mencetak gol pertamanya melalui eksekusi penalti saat melawan Maribor di Liga Champions…
Paul Pogba (Manchester United)
Sempat dibuang Manchester United ke Juventus kala masih remaja, Paul Pogba mampu membuktikan diri sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Di usia 23, pada 2016, ia pun ditebus United kembali dengan harga rekor dunia. Ia mencetak gol pertamanya untuk Setan Merah pada September saat melawan juara bertahan Leicester…
David Luiz (Chelsea)
David Luiz dijual mahal oleh Chelsea ke PSG pada 2014. Dua tahun kemudian, ia kembali dibeli mahal oleh Chelsea. Bek tengah yang piawai mengeksekusi tendangan bebas tersebut mencetak gol pertama di masa bakti keduanya dengan gol indah ke gawang Liverpool di Anfield…
Mario Gotze (Borussia Dortmund)
Mario Gotze disebut sebagai pemain terbaik Dortmund di era Jurgen Klopp, dan seperti pemain-pemain terbaik Jerman lainnya, ia akan pindah ke Bayern Munich. Direkrut raksasa bavaria pada 2013, ia akhirnya mengungkap penyesalannya pada 2016 dan memutuskan kembali ke Dortmund. Ia mencetak gol di debut keduanya saat melawan Legia Warsawa…
Nemanja Matic (Chelsea)
Nemanja Matic sempat dianggap sebagai pemain muda gagal di Chelsea. Namun, ia berhasil membangun karier di Benfica, lalu memenangi kepindahan ke Chelsea lagi pada Januari 2014. Butuh waktu tujuh bulan baginya untuk mencetak gol, yakni pada Agustus 2014 dalam kemenangan 6-3 atas Everton.
Fernando Torres (Atletico Madrid)
Setelah menjalani karier yang naik turun di Inggris dan italia, Fernando Torres kembali ke klub masa kecilnya, Atletico Madrid, pada Januari 2015. Takdir memang berkata baik, karena Torres mencetak gol pertamanya pada pertengahan bulan tersebut ke gawang rival sekota Real Madrid.
Alvaro Morata (Real Madrid)
Menjalani masa peminjaman yang mengesankan, Morata dipermanenkan Juventus pada 2016. Penampilan apiknya terus berlanjut sehingga Real Madrid pun menghidupkan klausul pembelian kembali sang pemain pada 2017. Ia mencetak gol pertamanya pada 27 Agustus saat melawan Celta Vigo.
Thomas Rosicky (Sparta Praha)
Karier The Little Mozart di Dortmund dan Arsenal memang lebih sering digerogoti cedera. Bahkan, momen comebacknya bersama klub masa kecil Sparta Praha pun diakhiri dengan cedera hingga akhir musim. Hingga akhirnya, pada September 2017, ia mencetak gol pertamanya setelah 17 tahun.
Marco Reus (Borussia Dortmund)
Marco Reus sempat menimba ilmu di Akademi Borussia Dortmund selama sepuluh tahun. Setelah kariernya melesat di Monchengladbach, ia ditebus Dortmund pada 2012. Tak butuh waktu lama, ia langsung mencetak gol di laga debutnya saat melawan Werder Bremen.
Dimitri Payet (Marseille)
Dimitri Payet berhasil menularkan penampilan super di Marseille ke West Ham United. Namun, pada 2017, ia memberontak di klub London tersebut, dan meminta balik ke Marseille. Keinginannya tercapai, dan ia pun langsung mencetak gol lewat tendangan bebas ke Guingamp.
Carlos Tevez (Boca Junior)
Penyerang bengal Carlos Tevez memang mengawali karier di Boca Junior. Setelah kariernya di Eropa habis, ia pulang ke klub awalnya tersebut pada 2015. Ia pun mencetak gol di La Bombonera lag ke gawang Union.
Shinji Kagawa (Borussia Dortmund)
Shinji Kagawa direkrut Sir Alex Ferguson pada 2012 di musim terakhirnya melatih. Hanya saja, Kagawa hanya bertahan dua musim di Inggris. Ia kembali ke Dortmund pada 2014 dan langsung mencetak sebiji gol dan sebuah assist saat melawan Freiburg.
Wayne Rooney (Everton)
Wayne Rooney dahulu kala pernah jadi remaja paling diminati di Liga Inggris. Manchester United pun jadi pemenangnya, dan Rooney bertahan di sana hingga 2017. Ia pun kembali ke Everton/ Rooney mencetak gol kompetitif pertama bersama The Toffees saat melawan Stoke City di Goodison Park.
Thierry Henry (Arsenal)
Sejak meninggalkan Arsenal pada 2007, jasa-jasa Thierry Henry telah dikenang dalam bentuk patung di depan Emirates Stadium. Sayangnya, ukiran dalam patung tersebut perlu diubah karena Henry mencetak gol ke gawang Leeds pada 2012, saat ia dipinjam selama dua bulan kala Arsenal didera krisis striker.
Sepuluh pemain tadi setidaknya membuktikan kebenaran satu hal: balikan dengan mantan ialah hal terindah….